LDC Logo Contact Us

Desain Produk : Serba Serbi Hubungan Produk dan Desain!

Date published: 21 May 2025

Desain produk adalah hal yang harus dimiliki dalam bisnis. Baik desain dan produk, ternyata keduanya saling berkaitan erat lho! Tidak hanya pada produk, desain produk juga berpengaruh terhadap konsumen. 

Jika kamu masih asing dengan istilah desain produk, mari kita pelajari pengertian, hubungan, hingga peran pentingnya! 

Apa sih desain produk itu?

Desain produk adalah proses sejak merencanakan, menciptakan, hingga memperbaiki produk. Perbaikan tersebut meliputi proses identifikasi sumber masalah, menciptakan solusi, dan memvalidasi solusi dengan konsumen. 

Apa hubungan produk dan desain produk?

Desain produk sangat berpengaruh pada produk. Selama masih beredar di pasaran, maka harus selalu dievaluasi untuk meningkatkan kualitas agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Kunci suksesnya adalah pemahaman konsumen terhadap tujuan dari produk. Nah, jika memiliki desain yang baik, maka apa yang dihasilkan juga akan memenuhi kebutuhan konsumen dengan optimal. 

Apa pentingnya desain produk?

Karena memiliki kaitan yang erat, maka keberadaannya sangatlah penting bagi perusahaan. Untuk menciptakannya dibutuhkan proses yang sangat panjang. Oleh karena itu, hasilnya pun menjadi hal terpenting bagi perusahaan. 

Proses pengembangan ide akan sangat diutamakan dan ditangani secara khusus. Termasuk sejak awal proses desain hingga pengembangannya atau terciptanya inovasi desain baru yang lebih unik dan menarik.

Apa tujuan dan fungsi desain produk?

Desain produk memiliki beberapa tujuan secara umum. Tujuan pertama yakni untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan kualitas dan nilai jual yang tinggi. 

Tujuan lain adalah menciptakan produk yang tren pada masanya, seekonomis mungkin tanpa mengurangi kualitas, nilai jual, dan manfaat produk. Dengan tercapainya tujuan-tujuan tersebut, produk bisa mendapat pangsa dan segmen pasar baru yang lebih luas.

Sedangkan fungsinya yakni dapat meningkatkan kepuasan konsumen karena jaminan peningkatan kualitas. Dengan demikian, penjualan produk akan meningkat dan membuat bisnis lebih berkembang!

Bagaimana prosesnya?

Menetapkan tujuan produk

Proses pertama dan paling mendasar adalah menetapkan tujuan produk. Hal ini harus dilandasi dengan alasan mengapa kamu ingin produk ini dibuat. Meskipun terbilang proses yang sederhana, namun strategi dan tujuan produk sangat penting untuk tim lho!

Melakukan riset produk

Setelah menentukan tujuan dan menyusun strategi, kamu perlu mengumpulkan konsumen untuk melakukan riset pasar melalui mereka. Dengan adanya riset produk di awal, kamu akan menghemat waktu untuk mengembangkan produkmu!

Mempersiapkan dan membuat ide

Selanjutnya, kamu bisa mulai mempersiapkan dan membuat ide produk berdasarkan hasil riset yang kamu dapat. Brainstorming ini dapat meliputi penentuan tujuan proyek serta solusi untuk konsumen jika menemui masalah pada produk. 

Membuat sampel produk

Di tahap ini, kamu mulai menciptakan sebuah solusi yang berwujud prototipe dari produk impianmu. Pembuatan prototipe bertujuan agar dapat dicoba lebih dahulu sebelum produk selesai serta mendapatkan respon dari konsumen untuk menentukan langkah selanjutnya.

Melakukan tes pasar dan validasi

Apabila prototipe yang kamu buat sudah jadi, inilah saatnya kamu luncurkan untuk dicoba oleh publik. Proses ini dapat membantumu untuk mempersiapkan tahap selanjutnya, yakni menyempurnakan produk supaya sesuai dengan kebutuhan konsumen untuk diluncurkan. 

Peluncuran produk

Jika produk sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen, kamu dapat mulai membuat produknya. Sebelum diluncurkan untuk publik, jangan lupa pastikan agar pesan dan nilai yang diusung produkmu sudah sesuai, tepat, dan akurat ya!

Evaluasi produk yang sudah beredar

Produk yang sudah diluncurkan ternyata masih belum selesai lho! Kamu harus terus menerus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas produkmu agar tetap digunakan oleh konsumen. Evaluasi ini termasuk riset dan mengumpulkan keluhan konsumen sehingga produkmu bisa menjadi one-stop-solution!

Apa saja jenis-jenisnya?

Process design

Konsep process design digunakan untuk merancang langkah-langkah saat konsumen melakukan transaksi. Langkah-langkah ini termasuk ketika konsumen menjelajahi, memilih, hingga akhirnya membeli sebuah produk. Salah satu contoh process design adalah pembuatan platform belanja online yang user-friendly.

System design

System design berkaitan dengan konsep ide produk dan hubungannya dengan penggunaannya. Misalnya dengan mengkategorikan produk yang akan dijual, kemudian menyusun strategi untuk mempermudah proses pembelian produk.

Interface design

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, interface design adalah jenis yang berfokus pada estetika produk. Hal ini karena interface design bertanggung jawab pada impresi pertama konsumen. Tampilan produk harus sederhana, jelas, mudah digunakan, dan dapat memberi solusi atau bahkan memandu konsumen dengan baik.

Baca juga tentang tren desain packaging di sini.

Itu dia serba serbi mengenai desain dan produk. Tentunya, hal ini menjadi sesuatu yang mendasar untuk sebuah bisnis. Jika kamu memiliki bisnis, apakah dahulu kamu juga melewati proses-proses ini?

READ MORE INSPIRATIVE SUCCESS STORY WITH LDC

connect image

Let's leap with us!

Kami percaya bahwa melalui kerjasama dan kemitraan yang solid, potensi dan hasil yang dapat dicapai akan melampaui batasan yang biasa.